Struktur Pidato : Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Struktur Pidato[1] – Pidato bukan hanya kegiatan yang dilakukan oleh pejabat, tetapi juga dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan untuk berbagai tujuan. Sebelum menyusun pidato, penting untuk memahami struktur pidato agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan tujuan pidato dapat tercapai.

Dalam artikel Edukasi berikut ini kita akan Mengetahui struktur pidato membantu dalam penyusunan naskah sehingga informasi yang disampaikan bisa jelas dan teratur. Pidato bisa menjelaskan petunjuk, ide, atau nasihat yang relevan dengan konteksnya. Biasanya, pidato disampaikan oleh orang yang dianggap penting, sering kali dengan orasi yang memikat.

Pengertian Pidato

Pengertian Pidato
Pengertian Pidato

Untuk memahami pidato lebih mendalam, mari kita lihat pengertian pidato menurut beberapa ahli:

  1. Menurut KBBI
    Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa pidato adalah ungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang telah disiapkan untuk disampaikan di depan umum. Pidato juga bisa disebut sebagai wacana yang telah dipersiapkan sebelumnya.
  2. Menurut Syam
    Syam mengartikan pidato sebagai teknik berbicara. Dalam menyusun pidato, penting untuk memilih kata-kata yang efektif agar audiens tertarik dan terlibat.
  3. Menurut Emha Abdurrahman
    Emha Abdurrahman menyatakan bahwa pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum yang digunakan untuk menyampaikan uraian atau pendapat. Penyampaian pidato harus jelas dan efektif agar audiens dapat memahami informasi yang disampaikan.
  4. Menurut M.Djen Amar
    Menurut M.Djen Amar, pidato melibatkan tiga elemen utama: seorang pembicara yang menyampaikan informasi secara lisan, isi pidato yang ingin disampaikan, dan audiens yang mendengarkan atau komunikan.
  5. Menurut Arsjad
    Arsjad menjelaskan bahwa pidato adalah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan ide, konsep, atau gagasan kepada banyak orang di muka umum, dengan harapan audiens akan memahami dan percaya pada informasi yang disampaikan.

Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pidato adalah kegiatan untuk menyampaikan pesan dari pembicara kepada audiens dalam situasi atau kondisi tertentu dengan berbagai tujuan, seperti memberikan informasi, menghibur, membujuk, atau menyentuh emosi audiens.

Tujuan Pidato

Tujuan Pidato
Tujuan Pidato

Pidato dapat memiliki berbagai tujuan, tergantung pada konteks dan isi penyampaian. Berikut beberapa tujuan umum pidato:

  1. Memberikan Sambutan atau Sapaan
    Pidato ini biasanya digunakan untuk membuka acara atau kegiatan dengan sapaan kepada audiens, seperti pada acara peresmian gedung atau rapat.
  2. Persuasif
    Pidato persuasif bertujuan mempengaruhi audiens untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Misalnya, ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan atau mendukung program vaksinasi.
  3. Memberikan Informasi
    Tujuan pidato ini adalah untuk menyampaikan informasi penting kepada audiens, seperti pada konferensi pers yang menginformasikan keputusan atau permasalahan terbaru.
  4. Menghibur Audiens
    Pidato ini bertujuan untuk menghibur audiens dengan menyajikan unsur-unsur komedi atau kata-kata yang menyenangkan.

Struktur Pidato

Struktur Pidato
Struktur Pidato

Menyiapkan teks pidato memerlukan perhatian pada pemilihan kata yang efektif serta struktur pidato yang jelas. Struktur pidato umumnya terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Bagian Pembukaan
  • Salam Pembuka: Mengawali pidato dengan salam kepada audiens.
  • Ucapan Penghormatan: Menyebutkan dan menghormati orang-orang penting yang hadir.
  • Ucapan Rasa Syukur: Mengungkapkan terima kasih atas kesempatan untuk berbicara.
  • Pengantar Menuju Topik Utama: Memperkenalkan topik yang akan dibahas. Bagian pembukaan penting untuk membangun karakter pembicara dan menarik perhatian audiens.
  1. Bagian Isi
    Bagian ini berisi informasi penting yang ingin disampaikan. Isi pidato harus didukung dengan alasan yang meyakinkan dan menggunakan referensi yang terpercaya untuk memastikan keabsahan informasi.
  2. Bagian Penutup
  • Kesimpulan: Merangkum informasi yang telah disampaikan.
  • Permintaan Maaf: Jika ada kesalahan selama pidato.
  • Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup: Menyampaikan terima kasih kepada audiens
  • dan memberikan salam penutup.

Kesimpulan

Dalam dunia komunikasi, pidato memegang peranan penting sebagai sarana untuk menyampaikan pesan dengan efektif. Baik itu oleh pejabat, pelajar, atau siapa saja, pidato menawarkan peluang untuk berbagi informasi, mempengaruhi pendapat, atau menghibur audiens. Memahami struktur pidato—meliputi bagian pembukaan, isi, dan penutup—adalah kunci untuk menyusun naskah yang jelas dan teratur, sehingga pesan dapat diterima dengan baik dan tujuan pidato tercapai.

Dengan struktur yang tepat, pidato tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun koneksi emosional dan intelektual dengan audiens. Mulai dari menyapa dan menghormati audiens, menjelaskan isi dengan data yang mendukung, hingga menutup dengan kesimpulan yang kuat, setiap elemen pidato memiliki perannya masing-masing dalam memastikan keberhasilan komunikasi.

Untuk memaksimalkan dampak pidato Anda, pastikan untuk memperhatikan setiap detail dari struktur pidato. Persiapkan naskah Anda dengan cermat, pilih kata-kata yang tepat, dan sesuaikan dengan konteks serta tujuan pidato. Dengan begitu, Anda akan mampu menyampaikan pesan yang tidak hanya menginformasikan tetapi juga menginspirasi dan mempengaruhi audiens.

Ayo, terapkan ilmu struktur pidato ini dalam kesempatan berbicara Anda berikutnya. Berlatihlah menyusun pidato dengan mengikuti struktur yang telah dipelajari agar pesan Anda dapat disampaikan dengan cara yang paling efektif. Jangan ragu untuk berlatih dan terus belajar, karena keterampilan berbicara di depan umum adalah aset berharga dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

FAQ tentang Struktur Pidato

Apa itu struktur pidato?

Struktur pidato adalah susunan atau tata cara yang digunakan untuk menyusun naskah pidato secara sistematis. Struktur ini terdiri dari tiga bagian utama: pembukaan, isi, dan penutup. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing untuk memastikan pesan yang disampaikan jelas dan efektif.

Mengapa penting untuk memahami struktur pidato?

Memahami struktur pidato sangat penting karena membantu pembicara menyusun pidato secara teratur. Dengan struktur yang jelas, pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens dan tidak ada informasi penting yang terlewat

Apa yang termasuk dalam bagian pembukaan pidato?

Bagian pembukaan pidato biasanya mencakup:
Salam Pembuka: Menyapa audiens dengan sopan.
Ucapan Penghormatan: Menghormati orang-orang penting yang hadir.
Ucapan Rasa Syukur: Mengungkapkan terima kasih atas kesempatan berbicara.
Pengantar Menuju Topik Utama: Memperkenalkan topik yang akan dibahas.

Apa yang harus disampaikan dalam bagian isi pidato?

Bagian isi pidato berisi informasi penting yang ingin disampaikan kepada audiens. Dalam bagian ini, pastikan informasi yang diberikan relevan, jelas, dan didukung oleh alasan yang meyakinkan. Gunakan data atau referensi yang terpercaya untuk memperkuat argumen Anda

Bagaimana cara membuat bagian penutup pidato yang baik?

Bagian penutup pidato sebaiknya mencakup:
Kesimpulan: Menyimpulkan informasi utama dari pidato.
Permintaan Maaf: Jika ada kesalahan selama pidato.
Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup: Mengucapkan terima kasih kepada audiens dan memberikan salam penutup.
Bagian penutup harus menguatkan pesan yang disampaikan dan meninggalkan kesan positif pada audiens.

Apa yang harus diperhatikan saat menyusun bagian pembukaan pidato?

Saat menyusun bagian pembukaan, pastikan untuk menarik perhatian audiens dengan pernyataan yang menarik atau dramatis. Tunjukkan bahwa Anda layak untuk berbicara tentang topik tersebut dengan menyebutkan pengalaman pribadi atau keahlian Anda. Juga, cobalah membangun hubungan dengan audiens dengan menunjukkan empati atau kesamaan.

Bagaimana cara membuat bagian isi pidato yang menarik dan informatif?

Untuk membuat bagian isi pidato yang menarik, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Sajikan informasi dengan logis dan sistematis. Sertakan contoh konkret dan data yang mendukung argumen Anda. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan audiens agar mereka tetap tertarik.

Apakah struktur pidato selalu harus mengikuti format yang sama?

Meskipun ada format umum untuk struktur pidato, Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan konteks. Misalnya, pidato persuasif mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan pidato informatif. Yang penting adalah memastikan bahwa setiap bagian pidato berfungsi dengan baik untuk mencapai tujuan komunikasi Anda.

Referensi

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Pidato#:~:text=Pembukaan%2C%20bagian%20pembukaan%20pidato%20memuat,apa%20yang%20disampaikan%20oleh%20pembicara.